GERAKAN ADVOKASI PELAJAR

Pengertian
Pelajar sebagai bagian dari warga Negara dalam kehidupan masyarakat dan bernegara relative termarginal sampai saat ini sedikit banyaknya hanya sebagai korban (objek) kebijakan kekuasaan yang tidak pro pelajar. Jika dituntut seluruh personal pendidikan di Indonesia, maka akan terlihat begitu banyak dan kompleksnya permasalahan tersebut. Meskipun hak-hak pelajar sebagai warga Negara sudah dijamin oleh undang-undang, namun dalam prakteknya, pelajar masih ditempatkan sebagai objek pendidikan. Sehingga tidak jarang kita melihat pelajar selalu ditindas berbagai tugas, beban biaya yang tinggi dan model komunikasi yang tidak humanis. Dari berbagai fenomena yang muncul seperti tersebut diatas, maka IPM perlu memberikan sumbangsih terhadap persoalan pendidikan teutama persoalan ke-pelajaran dalam bentuk pengakomodir aspirasi dan pembelaan hak-hak pelajar (advokasi pelajar)
Gerakan advokasi pelajar adalah gerakan pelajar untuk menjaring aspirasi dan pembelaan hak-hak pelajar menuju pelajar yang berdaulat.

Tujuan
1. Memperjuangkan aspirasi pelajar
2. Menjaring aspirasi pelajar dan terlibat aktif dalam proses pembuatan kebijakan publik yang dibuat oleh pemerinatah, parlemen, dan masyarakat.
3. Memperjuangkan hak-hak Pelajar
4. Menjadikan pelajar berani dalam mengeluarkan pendapat

Target
Terbentuknya komunitas pelajar ditingkat ranting/sekolah yang fokus dan masalah-masalah pendidikan khususnya permasalahan kepelajaran.

Bentuk Aksi
1. Pembentukan kelompok diskusi yang bertemakan hak-hak pelajar
2. Pembentukan komunitas pelajar Ranting yang fokus pada advokasi Pelajar
3. Sekolah Advokasi
4. Merespon persoalan-persoalan pelajar baik di media maupun di internal IPM sendiri, seperti persoalan IPM dengan pihak sekolah

Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Pelajar

Penutup
Gerakan advokasi Pelajar bukanlah bertujuan, namun sebagai salah satu upaya IPM untuk mengajak pelajar di seluruh Indonesia menuntut hak-haknya. Harapan dengan adanya GAP ini, dapat memudahkan pelajar dalam mengapresiasikan suara serta memudahkan jalan menuntut hak-haknya. Selanjutnya dengan gerakan pelajar ini di harapkan dapat mamatapkan peran pelajar sebagai salah satu elemen untuk megawal kebijakan baik dari pemerintah, maupun sekolah. Pelajar tidak lagi sebagai objek

0 komentar: